Jumat, 07 Desember 2012

Belajar Link Budget Pathloss 4.0


Setelah kita mendapatkan koordinat dan membuat Topology yang dinginkan (hal ini untuk membantu kita dalam mendistribusikan kapasitas dan menentukan frequency per-site atau per-node untuk mencegah terjadinya frequency interference).Setelah itu kita dapat mulai menghitung dan menentukan perangkat antenna microwave yang akan digunakan .
Langkah –Langkah penggunaan Pathloss untuk membuat Link Budget:



  1. Menampilkan site berdasarkan koordinat existing denangan menggunakan peta digital-à Klik Module → Network→ File→Open file gr.4 (data peta digital) → Site data → Site List→ Mark Site → Zoom in → Site data→ Zoom Background
  2. Buat Link Near End – Far End→Klik Link→ Terrain data→ Operations→ Generate Profile→ Generate→ Elevasi (atur batas elevasi minimal 25-30m)→ Range Structure (Isi jarak elevasi yang diinginkan)
  3. Menempatkan Posisi antenna untuk perhitungan-àKlik Module → Minimum height (gbr Kalkulator) → Klik Ketinggian (Isi NE-FE LOSnya) →
  4. Memberikan parameter curah hujan berdasarkan area/zone (Untuk asia pilih ITU.P dengan curah hujan maksimal 145 cc/tahun)-à Module→Worksheet→Klik Gbr.Awan→Klik Load Rain Fall→ Pilih ITU.P Indonesia→Klik ITU.R.P 530-7/8→Close
  5. Menentukan antenna Microwave yang digunakan disesuaikan dengan jarak dan kapasitas yang akan digunakan --à Klik Gbr. antena→ Code Index→ Pilih Equipment sesuai dengan Vendor dan jarak→ Both→Apabila muncul ”Design Freq. Outside Equipmnt.Range”maka kita harus melakukan perubahanfrequency sesuai dengan spesifikasi antenna yang di gunakan.-àKlik Module→ Summary→ Ganti frekuensi equipmnt→ Kembali ke Kolom Worksheet→OK
  6. Menghitung Loss kabel antenna (dapat di abaikan jika kita tidak menggunakan kabel Coaxial)-àKlik Kabel→Isi Tx Line Loss (db) NE-FE sebesar 0,55 db (Lihat table Coax) →6 db/100m untuk kabel feeder→OK
  7. Klik Branching (khusus untuk konfg.1+1 apabila 1+0 diabaikan, adapaun Circ.Branching Loss 1,6 db untuk kedua site→ (untuk system branching radio Ericsson pada posisi active sebesar 1,6 dB dan stand by sebesar 7 dB. Adapun untuk System branching radio NEC untuk posisi active dan stand by sebesar 3 dB)
  8. Menentukan perangkat radio (Indoor Unit) yang akan digunakan-àKlik TR (Radio) IDU→Code Index→Pilih Sesuai dengan frekuensi dan kapasitas→Klik Both (jika tidak ada klik new index)
  9. Untuk menetukan redaman dari permukaan bumi /multipath fading àKlik Tanah (Path profile data)→ Klik Geo.Clim→untuk path classification (pilih sesuai bentuk gambar), Untuk over water classification dipilih apabila link melewati air, Adapun presentase yang melewatiair di ukur dari 0-1, Probability dn/dn = 30 %→OK

Panduan Tabel Link Budget

  1. Received Signal (Rx Signal (dBm), nilainya antara -30 sampai -60 tergantung dari threshold, karena threshold tergantung dari capacity. Threshold adalah batas terbawah kemampuan equipment transmisi dalam menerima signal, biasanya nilai Rx signal lebih besar dari 30 dBm sebelum Threshold.
  2. Fade Margin = antara 35 – 50 (konstanta)
  3. SESR = Flicker dalam second/month yang nilainya harus lebih kecil dari 30s/month. Biasanya keadaan flicker tidak lebih dari 10 s/month, Jika lebih besar dari nilai tersebut maka kita harus memperbaiki nilai RECEIVED LEVEL dengan cara  memperbesar Diameter Antenna yg digunakan sehingga Gain Antena lebih besar  dan merubah spesifikasi antenna dari type Standar ke High Power sehingga Transmit Power menjadi besar besar. Dapat juga dengan merubah posisi ketinggian antenna (hindari posisi antenna segaris).
  4. Annual Unavaibility = penentu dari sebuah site itu Dawn (Link Tx Jatuh) yang nilainya kurang dari 10 menit/tahun (dalam skala persen minimal >99.995%). Jika lebih dari 10 menit/tahun maka perlu dilakukan :
    a. Merubah frekuensi ke frekuensi  yang lebih rendah. Cth : 23GHz→15GHz→7GHz
b.Merubah Polarisasi dari Horisontal ke Vertikal (disarankan untuk menggunakan polarisasi Vertikal).

2 komentar: